MERUGIKAN KEUANGAN DIKELAS
Hallo teman teman jadi disini gw mau cerita terhadap adanya korupsi dikelas. Kejadian ini pada saat saya masih duduk di bangku SMP.
Pada saat itu KEPALA SEKOLAH menyuruh semua siswa siswi dikumpulkan dilapangang karna adanya lomba kebersihan antar kelas, mulai dari kelas satu, dua, dan tiga. Lomba kebersihan tersebut kepala sekolah meminta agar kelasnya dipercantik atau diperindah. Kegiatan ini dilakukan 18 Agustus hari Jum'at. Nah sebelum hari H dilaksanakan, kami sekelas berdiskusi tentang adanya iuran uang kas, untuk bahan apa saja yang dibutuhkan dikelas nanti. Setelah berdiskusi kelas kami masih banyak sekali alat - alat yang belum ada, contohnya seperti kain pel, sapu, ember, dan masih banyak lagi. Dan setelah kami pikir - pikir jika banyak alat - alat yang diperlukan masih banyak yang tidak ada, maka mau tidak mau kami harus membayar iuran uang dengan nominal yang cukup besar. Keesokan harinya kami menemui wali kelas kami untuk berdiskusi bersama mengenai iuran tsb. Setelah berdiskusi wali kelas menyarankan pembayaran iuran sebesar 20.000 rupiah perorang. Jadi klo diitung itung perorang 20.000 dikalikan dengan 30 siswa, maka semua uangnya terkumpul sebesar 600.000 rupiah. Keesokannya kami membeli barang-barang tsb, Seperti kain pel, sapu, ember dan lain lain. setelah membeli barang - barang tsb, uang masih tersisa 450.000 rupiah. Setelah itu barang - barang kemarin masih kurang dan akhirnya kami meminta kepada BENDAHARA untuk membelikan barangnya lagi. Setelah itu barang - barang sudah lengkap dan bendahara laporan bahwa uang hanya tersisa 250.000 rupiah.
Pada keesokan harinya adalah hari H Dimana kita membersihkan kelas bersama sama, gotong royong dan mendekor bersama sama. dan setelah semuanya bersih dan rapih, para juri akan datang disetiap kelasnya, sesudah penilaian kebersihan kelas maka, adanya pengumuman kelas siapa yang akan jadi pemenangnya??
Dan akhirnya KEPALA SEKOLAH mengumumkan bahwa untuk juara pertama yaitu dikelas kami, kelas 8b. Kelas kami mendapatkan penghargaan piala dan uang tunai sebesar 300.000 rupiah. Setelah itu kami bersorak, bertepuk tangan dengan gembira. Setelah pengumuman tersebut kami ingin merayakan atas kemenangan kelas tersebut. Dan kami berdiskusi uang kas hanya tersisa 250.000 rupiah dan ditambah uang 300.000 rupiah semuanya 550.000 rupiah.
Nah di situ kami berdiskusi kalau kami ingin merayakan atas kemenangan kelas kami. Dan kami menggunakan uang kas untuk jalan-jalan.
Pada saat hari H jalan-jalan bendahara mengumumkan kabar tidak baik. Kabar tersebut bahwa uang kas telah hilang sebesar 300.000
Dan teman-teman pun pada bertanya-tanya mengapa bisa hilang???
Si bendahara pun bilang saya tidak tahu, kemarin uangnya saya taruh di sini (lemari) Terus pas saya cek sudah tidak ada lagi. Dan pada akhirnya teman - teman pun merasa kesal dan kecewa. Pada saat beberapa jam kemudian acara tetap dilaksanakan meskipun uang tidak begitu banyak. Dan kami merayakannya dengan cara sederhana yaitu makan -makan.
Dan pada hari Senin tanggal 21 Agustus si bendahara tidak masuk sekolah dikarenakan izin, kemudian hari keesokannya si bendaharapun tetap tidak masuk selama satu minggu. Dan wali kelas pun bertanya mengapa dia tidak masuk selama seminggu ??? Setelah itu dapat kabar bahwa si bendahara telah pindah sekolah. Setelah berbulan-bulan si bendahara tersebut mengakui atas kesalahannya karena atas kehilangan uang tersebut, padahal uang tersebut tidak hilang melainkan dipakai untuk kepribadiannya sendiri.
- terimakasih